Thursday, March 18, 2010

Kenyataan...,


" Apa yang ada dalam benakmu jika melihat salah satu kenyataan hidup seperti ini...,

Perbedaan Pintar, Cerdas, Kreatif Dan Inovatif


Belajarlah seiring dengan hembusan nafas, berhenti belajar ketika nafas berhenti. Belajar juga yang akan membedakan seseorang bisa menyikapi kondisi yang sama dengan cara yang berbeda, tentu saja mendapatkan keuntungan dari kondisi paling merugikan sekalipun. Mengisi hidup yang penuh tidak hanya membutuhkan kepintaran, tapi juga kecerdasan, kreativitas dan inovasi. Apa bedanya?
Kepintaran adalah kemampuan Anda dalam menyerap informasi. Ketika Anda mampu membaca dan mengambil ilmu pengetahuan dari buku atau informasi yang Anda serap, Anda cukup pintar. Akan tetapi, kepintaran berhenti disitu saja. Orang pintar memiliki banyak pengetahuan, akan tetapi kadang menghambatnya dalam pengambilan keputusan, karena pengetahuan yang banyak itu memberikan banyak informasi.

Kecerdasan adalah kemampuan mengelola kepintaran. Orang yang sukses kadang orang yang tidak terlalu pintar, akan tetapi bisa mengelola orang pintar. Kecerdasan membuat Anda tahu siapa orang pintar yang cocok mengerjakan jenis pekerjaan tertentu. Kecerdasan membuat Anda bisa mengambil keuntungan dari kombinasi kepintaran.
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat perbedaan. Orang yang kreatif adalah orang yang melihat hal yang sama tapi berpikir dengan cara yang berbeda. Kreativitas menghasilkan perbedaan dan orang yang kreatif bisa stand out of the crowd, tampil diantara kerumunan orang. Perbedaan membuat peluang baru terbuka.
Inovatif adalah kemampuan untuk menemukan nilai komersil dari kreativitas. Inovasi membuat kreativitas tidak cukup untuk meraih sukses. Kreatif hanya membuat perbedaan, inovasi membuat perbedaan tersebut memiliki nilai komersil.
Oleh karena itu, belajarlah seumur hidup, dan Anda bisa memiliki kepintaran, kecerdasan, kreativitas dan inovasi. Semuanya bukanlah bakat, akan tetapi disiplin. Tentu saja bisa dipelajari.

Sumber : Dunia Pustaka

Beri Ampun Untukku


Saat aku lapar, Engkau beri aku makan
Saat aku haus, Engkau lepas dahagaku
Saat aku sedih, Engkau beri pelipur lara
Saat Aku bosan, Engkau beri aku sesuatu yang baru
Saat aku sakit, selalu ada penyembuhku
Saat kau ambil sesuatu yang bukan milikku, Engkau memberiku ketabahan
Saat aku goyah, Engkau berikan penopang
Saat aku merasa terlupakan, Engkau datangkan sahabat untukku
Saat aku kesepian, Engkau beri aku teman
Saat aku mendapatkan semuanya, Aku mulai menjauhiMu
Saat aku lalai, kulupakan PerintahMu
Saat aku bersujud, kumohon ampun dariMU

Diambil dari sebuah blog

Monday, March 15, 2010

Ikan "Bandeng"


Ikan bandeng memiliki daging yang lezat. Namun, sayangnya memiliki tulang dan duri yang susah dipisahkan dari dagingnya. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengolah bandeng menjadi bandeng presto. Bandeng diolah dengan pressure cooker, alat masak yang bekerja dengan memberikan tekanan tinggi. Tekanan ini telah diatur sedemikian rupa, sehingga tulang dan duri bandeng tersebut bisa menjadi lunak, tetapi dagingnya sendiri tidak rusak. Kita pun dapat menikmati daging bandeng yang lezat tanpa harus terganggu dengan tulang dan durinya lagi.

Mirip dengan ikan bandeng, ada juga banyak “tulang dan duri” dalam diri kita yang membuat hidup kita tidak menyenangkan bagi Tuhan. Mungkin “tulang dan duri” itu berupa kesombongan, kekurangpercayaan, kekerasan hati, pola pikir yang salah, dan sebagainya. Maka, kerap kali Tuhan harus mengatasinya dengan “memasukkan” kita untuk sementara waktu ke dalam “pressure cooker”, yakni situasi hidup yang membuat stres. Tentu dengan “takaran tekanan” yang sudah Dia atur, sehingga tidak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Cukup kuat untuk “melunakkan duri” alias membentuk kita, tetapi tidak sampai membuat kita hancur.

Apabila saat ini kita sedang berada dalam situasi yang menekan, yang membuat kita stres, jangan menyerah. Tetaplah beriman kepada-Nya. Bahkan, pakai kesempatan ini untuk merenung dan mencari apa yang Dia ingin kita ubah dalam diri kita. Lalu jalani dengan kesabaran dan ketekunan. Agar melalui proses ini, kita menjadi pribadi yang lebih baik.
sumber : Aku pasti bisa.......

Saturday, March 13, 2010

Mendatangkan rizki


Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rizki dan
menjadikannya terus bertambah. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman,
artinya,
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang
tidada disangka-sangkanya.” (At Thalaq 2-3)

Setiap orang yang
bertakwa, menetapi segala yang diridhai Allah dalam segala kondisi maka
Allah akan memberikan keteguhan di dunia dan di akhirat. Dan salah satu
dari sekian banyak pahala yang dia peroleh adalah Allah akan menjadikan
baginya jalan keluar dalam setiap permasalahan dan problematika hidup,
dan Allah akan memberikan kepadanya rizki secara tidak terduga.

Allah swt juga berfirman, artinya,
“Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi
mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya.” (QS. 7:96)